Mengenal Konsep KSA (Knowledge, Skill, Attitude) dalam Outbound Training

Mendesain sebuah pelatihan (training), terutama Outbound Training, tidak bisa tidak lepas dari konsep KSA (knowledge, skills, attitude) dan derivatif-nya. Alasan keharusan tersebut adalah karena konsep tersebut dapat diterapkan pada hampir semua bentuk sistem pendidikan. Dapat pula digunakan untuk analisa efektifitas sistem yang sudah berjalan atau untuk merancang sistem pendidikan sesuai kebutuhan.

KSA berasal dari taxonomy Bloom, taxonomy tersebut berusaha melakukan klasifikasi terhadap tingkatan perilaku penting dalam pembelajaran. Benjamin Bloom sendiri adalah kepala komite psikolog pendidikan yang merancang klasifikasi tersebut pada tahun 1956 pada sebuah sidang American Psychological Association (APA). Komite tersebut menghasilkan tiga area utama dalam aktivitas pendidikan, yaitu:

  • Cognitive: mental skills (Knowledge)
  • Psychomotor: manual or physical skills (Skills)
  • Affective: growth in feelings or emotional areas (Attitude)

Pada awalnya ketiga area tersebut bukan merupakan satu kesatuan karena komite tersebut lebih fokus pada area kognitif (knowledge) sampai kemudian mengembangkan enam tingkatan dalam ranah kognitif tersebut.

Cognitive Domain (Taxonomy Bloom)
Cognitive Domain (Taxonomy Bloom)

Penggunaan ketiga area tersebut secara holistik dilakukan oleh Meredith Crawford pada tahun 1962 dalam buku editan Robert Gagne yang berjudul Domains of Learning. Di bab sembilan yang berjudul Concepts of Training, disebutkan bahwa “the course objectives are dependent upon the accuracy of the determination of knowledge and skills. And as the training progresses, the learners form attitudes about:

  • The training program
  • The knowledge and skills they are expected to acquire
  • The parent organization”

Sebuah training atau proses pengembangan dalam bentuk apapun harus dapat meningkatkan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills) dan sikap (attitude) peserta sampai dengan derajat tertentu sesuai dengan desain-nya.

Knowledge adalah sebuah pemahaman teoritis maupun praktikal terhadap subyek tertentu. Berisikan kumpulan informasi dalam bentuk fakta, prosedur atau cara melakukan sesuatu, Knowledge dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu: declarative knowledge, sekedar menempatkan informasi dalam otak atau ingatan; procedural knowledge, mengetahui cara melakukan sesuatu; and problem solving, kemampuan pemecahan masalah berdasarkan dua jenis pengetahuan sebelumnya.

Skills adalah kecakapan atau keahlian untuk menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kecakapan atau keahlian tersebut dapat dimulai dari pelatihan tertentu tetapi untuk dapat menguasai ketrampilan tertentu faktor paling utama adalah terus berlatih dan menambah pengalaman di bidang yang dibutuhkan.

Attitude adalah cara berpikir atau apa yang dirasakan terhadap suatu hal yang direfleksikan dalam bentuk perilaku. Apapun yang kita lakukan sebagai manusia dapat ditingkatkan atau dihambat oleh sikap kita sendiri.

Dalam perkembangan selanjutnya merubah sikap seseorang pada saat individu yang bersangkutan sudah berperilaku seperti yang diharapkan dianggap tidak layak dilakukan. Sehingga istilah ability digunakan pada KSA, meskipun perilaku benar yang ditampakkan saat ini tidak selalu dilakukan di masa depan. Miguel Quinones dan Addie Ehrenstein (1997) menggunakan istilah ability tersebut, disertai dengan pembeda antara tujuan instruksional (instructional objective) and hasil pembelajaran (learning outcomes). Abilities berangkat dari sudut pandang hasil kinerja peserta pelatihan sementara attitude berangkat dari sudut pandang strategis pelaksanaan pelatihan.

Sudahkan desain Outbound Training anda menyentuh ketiga aspek KSA ini?

(Diaz P. Marsam)

Penulis seorang Sarjana Psikologi dari salah satu universitas swasta ternama di Surabaya, yang berprofesi sebagai Personal Financial Consultant dan memiliki minat yang besar dalam bidang pengembangan SDM. Dalam beberapa kesempatan turut serta menjadi tim fasilitator SPOT-Specialist Outbound Training, serta salah satu tim penulis dan kontributor di GROWTHIA.NET.

 

1 thought on “Mengenal Konsep KSA (Knowledge, Skill, Attitude) dalam Outbound Training”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *